
Honda Tiger tetap menjadi buruan para pecinta sepeda motor sport klasik di Indonesia.
Motor legendaris berkapasitas 200 cc ini dikenal dengan desain gagah dan mesin tangguh yang cocok untuk touring jarak jauh.
Berdasarkan spesifikasinya, Honda Tiger mengusung mesin 4 tak dengan kapasitas mesin yang bisa dibilang paling besar di kelasnya, yakni 200 cc.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga puncak 16,7 Tk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 1,6 kg-m atau setara 15 Nm pada 7.000 rpm.
Muhammad Kafi Aslam, Sales Supervisor dari Raffmotosport, mengatakan, Honda Tiger dengan kondisi bagus saat ini masih bisa dibanderol tinggi, bahkan untuk unit yang dirilis lebih dari satu dekade lalu.
“Harganya sekarang kisaran belasan juta rupiah untuk kondisi masih standar, karena kebanyakan juga sudah tidak orisinal, banyak jadi bahan modif,” ujar Aslam, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Motor yang dulu jadi tipe flagship Astra Honda Motor ini sekarang dibanderol mulai Rp 9 jutaan hingga menembus puluhan juta rupiah, tergantung tipe, tahun produksi, dan kondisi unit.
Salah satu yang paling dicari adalah Tiger tahun 2006 atau yang dikenal Tiger Lama (Tilam). Di situs jual beli daring, harganya sekitar Rp 9 juta–14 juta tergantung kondisi.
Sementara itu, Tiger Revo (Tires) tahun 2008 berada di kisaran Rp 11 juta–16 juta, dan versi 2011 yang digemari komunitas touring bisa mencapai Rp 19 juta.
Puncaknya adalah varian “Last Edition” tahun 2013, yang menjadi rilisan terakhir Honda Tiger. Unit dengan kondisi mulus, full orisinal, dan surat lengkap bisa dijual hingga Rp 21 juta.

– Tahun 2006: Rp 9 jutaan sampai Rp 14 jutaan
– Tahun 2007: Rp 10 jutaan sampai Rp 15 jutaan
– Tahun 2008: Rp 11 jutaan sampai Rp 16 jutaan
– Tahun 2009: Rp 12 jutaan sampai Rp 17 jutaan
– Tahun 2010: Rp 13 jutaan sampai Rp 18 jutaan
– Tahun 2011: Rp 14 jutaan sampai Rp 19 jutaan
– Tahun 2012: Rp 15 jutaan sampai Rp 20 jutaan
– Tahun 2013: Rp 16 jutaan sampai Rp 21 jutaan