Motor lansiran 2010 saja sudah berusia 15 tahun pada 2025.
Ada anggapan bahwa ketika menggunakan motor yang usianya sudah cukup tua, oli mesin yang digunakan harus lebih kental dari rekomendasi pabrikan.
Ilustrasi ganti oli mesin motor.Apakah hal tersebut benar atau hanya mitos?
Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan bahwa secara umum, motor yang usianya sudah tua memang membutuhkan oli mesin yang lebih kental.
“Gambaran paling gampang, motor tua biasanya memiliki kerenggangan antar komponen yang lebih karena durasi pemakaian dan bisa juga karena gesekan. Sehingga diperlukan oli yang bisa mengisi celah-celah tersebut dengan solid,” kata Victor kepada Kompas.com, Rabu (11/6/2025).
Makanya, oli yang lebih kental punya keunggulan dalam mengisi celah tersebut.
Bagian dalam mesin yang biasanya haus seperti ring piston, dinding silinder, dan crankshaft juga memerlukan perhatian.
Ferry Nurul Fajar, Technical & Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, juga mengatakan hal yang sama.
Mesin motor tua memiliki celah yang lebih renggang dan mengeluarkan suara yang kasar.
“Sehingga celah antar komponen lebih besar, suara mesin lebih kasar. Dengan menggunakan oli yang lebih kental, bisa meredam suara yang kasar tadi,” kata Ferry.
Untuk mengetahui apakah oli tersebut kental atau encer, Anda bisa melihat dari spesifikasinya.
Semakin besar angkanya, oli cenderung lebih kental baik saat suhu rendah maupun panas.
