×
InUncategorized
Ilustrasi banjir di daerah, Cawang, Jakarta Timur

Lihat Foto

Beberapa ruas jalan di Jakarta sempat terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 60 cm, bahkan membuat jalan terputus.

Lalu lintas pun macet karena hanya satu jalur yang bisa dilalui kendaraan.

Ketika menghadapi banjir, langkah terbaik yang bisa dilakukan pengendara motor adalah menyingkir dan mencari rute alternatif lainnya.

Ilustrasi banjir di daerah, Cawang, Jakarta TimurKOMPAS.com/CAROLUS DORI Ilustrasi banjir di daerah, Cawang, Jakarta Timur

Hal ini disebabkan genangan air dapat menimbulkan banyak kerusakan pada motor, seperti karat, korsleting, atau mogok.

Namun, bagi pengendara yang berada dalam situasi darurat dan tidak memiliki opsi lain selain menerobos banjir, ada beberapa anjuran yang sebaiknya diterapkan agar motor tidak mengalami kerusakan.

“Kalau bisa dihindari. Kalau terpaksa, lihat batas banjir. Kalau sampai mata kaki lebih sedikit tidak apa-apa,” kata Sumantri Tanuwijaya, pemilik bengkel Jaya Motor Peusar, Cikupa, kepada Kompas.com, Senin (7/7/2025).

Pria yang akrab disapa Jaya melanjutkan, apabila pemilik kendaraan terpaksa menerobos banjir, segera cuci kendaraan setelahnya.

“Jangan malas (membilas motor usai terkena hujan), karena nanti bisa berdampak karat pada mesin rangka. Cukup semprot saja pakai air di rumah, keringkan,” kata Jaya.

Sementara itu, dari sisi keselamatan berkendara, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, saat melewati genangan air, pengendara motor wajib mengurangi kecepatan kendaraan.

“Tidak jarang, tidak mengatur kecepatan malah terjatuh karena menginjak lubang, sehingga tidak bisa mengontrol kendaraannya,” kata Jusri.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *