×
InUncategorized
Anggota Satlantas Polres Demak, saat mendorong kendaraan yang mogok saat melintas dari Pantura Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).

Lihat Foto

Banjir yang terjadi di wilayah Jakarta karena curah hujan tinggi kerap menjadi tantangan sendiri bagi para pengendara sepeda motor.

Tidak sedikit dari mereka yang nekat menerobos banjir untuk melanjutkan perjalanan, meskipun risiko kerusakan pada kendaraan sangat besar.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan bagi pengendara motor sebagai pertolongan pertama usai menerjang banjir, untuk mengurangi potensi kerusakan pada kendaraan.

“Kalau motornya tidak mati, esok harinya terutama untuk mati, segera ganti oli mesin dan oli gardan. Cek bearing roda dan kampas rem. Karena saat musim hujan dan banjir, kampas rem dan bearing roda yang sering rusak,” kata Sumantri Tanuwijaya, pemilik bengkel Jaya Motor Peusar, Cikupa, kepada Kompas.com, Senin (7/7/2025).

Banjir masih merendam sejumlah wilayah di Jakarta, Senin, (7/7/2025) pagi. Warga dapat melihat infomasi tinggi muka air di pintu air wilayah Jakarta lewat link pantaubanjir.jakarta.go.id. Banjir masih merendam sejumlah wilayah di Jakarta, Senin, (7/7/2025) pagi. Warga dapat melihat infomasi tinggi muka air di pintu air wilayah Jakarta lewat link pantaubanjir.jakarta.go.id.

Sementara, apabila motor alami mati mesin usai terendam banjir ada pertolongan pertama yang bisa dilakukan.

“Untuk motor matik, buka filter udara pakai obeng plus, Kemudian buka busi pakai kunci busi. Untuk motor manual, buka busi saja, kemudian keringkan,” kata pria yang akrab disapa Jaya.

Jaya melanjutkan, untuk mengeringkan komponen yang basah seperti kelistrikan membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit.

“Setelah itu nyalakan mesin tetapi perlahan, ini dilakukan agar mesin kembali hangat,” kata dia.

Meski demikian, menghubungi bengkel resmi terdekat merupakan rekomendasi paling aman dan terbaik supaya motor tetap dalam keadaan prima.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *