
rem blong saat mengendarai motor matik di jalan turunan bisa sangat berbahaya dan mengancam keselamatan pengendara.
Dalam situasi seperti ini, banyak pengendara yang panik dan mengambil langkah yang salah, sehingga bisa memperburuk keadaan.
Victor Assani, Ketua Bidang Road Safety and Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengatakan, yang namanya kemungkinan itu pasti ada, tapi hal terpenting adalah antisipasi seperti diatas.
“Kalaupun itu terjadi maka hal yang terpenting adalah tekan kepanikan sehingga kita masih memiliki sisa untuk berpikir dan beraksi,” ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (8/5/2025).
Victor menjelaskan, caranya dengan tetap menghindupkan gas alias jangan sampai mati karena ini satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecepatan walaupun sedikit, sambil mencari tempat untuk menjatuhkan diri seperti semak-semak.
“Dan ingat, menyelamatkan diri sendiri jauh lebih berharga dari menyelamatkan motor,” ucap Victor.
Selain itu, Victor juga mengatakan, ada cara lain yang bisa dilakukan terutama untuk mencari bantuan.
“Hal lain yang perlu, khususnya untuk memungkinkan bisa mendapat pertolongan (walaupun kecil) adalah dengan berteriak dan membunyikan klakson. Ini juga berfungsi agar orang-orang yang ada disekitar kita dapat menghindar sehingga tidak menimbulkan korban,” ucapnya.
Sementara, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, gagal berhenti akibat rem blong bisa diatasi dengan cara mengurangi kecepatan kendaraan sebelum turunan
Pengendara bisa memperlambat kendaraan dengan cara mengaktifkan rem secara bergantian antara depan dan belakang dan tidak perlu terlalu dalam, ingat ini sifatnya hanya untuk menahan laju kendaraan.
“Ada metode berjalan zig-zag saat turunan supaya bersudut landai, tetapi berbahaya karena lebar jalan yang terbas dan tidak ada marka tengahnya,” kata Sony kepada Kompas.com.
Selain itu, Sony juga menghimbau tidak menurunkan kaki. Jangan korbankan anggota tubuh untuk menahan laju saat rem blong. Mending fokus mengarahkan kendaraan ke jalur evakuasi, jangan lupa bunyikan klakson panjang.