
motor bekas membutuhkan ketelitian ekstra, terutama dalam hal kondisi mesinnya.
Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah apakah motor tersebut pernah mengalami turun mesin, karena hal ini bisa memengaruhi performa dan daya tahan kendaraan.
Menurut Ivan, pengelola Babay Motor, ada beberapa gejala yang bisa menjadi petunjuk bahwa motor bekas sudah pernah turun mesin, meskipun secara tampilan luarnya masih terlihat mulus.
“Biasanya kalau motor sudah pernah turun mesin, suara mesinnya tidak lagi halus, ada getaran berlebih saat langsam, dan kadang keluar asap putih dari knalpot,” kata Ivan kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).
Ivan menambahkan, gejala lain bisa terlihat dari kondisi baut-baut mesin yang sudah tidak orisinal atau terlihat pernah dibuka.
Selain itu, motor bekas yang pernah turun mesin cenderung memiliki riwayat overheat atau konsumsi oli yang tidak wajar. “Kalau pembeli awam, sebaiknya ajak mekanik atau beli di showroom tepercaya. Karena kalau sampai salah beli motor yang turun mesin, bisa keluar biaya besar untuk perbaikan lanjutan,” ujar Ivan.

Sebagai saran, Ivan menyarankan calon pembeli motor bekas untuk selalu melakukan test ride, mendengarkan suara mesin secara saksama, dan mengecek riwayat servis.
Jika memungkinkan, periksa juga bagian dalam silinder atau kompresi mesin untuk memastikan kondisinya. “Lebih baik sedikit mahal tapi aman, daripada murah tapi ternyata bekas turun mesin yang sembarangan dikerjakan,” kata dia.