
shock absorber sepeda motor sebaiknya dilakukan secara bersamaan antara bagian kanan dan kiri. Tujuannya untuk menghindari ketidakstabilan suspensi saat motor dioperasikan.
Umumnya, konsumen hanya fokus kepada bagian shock absorber yang rusak atau mengalami kebocoran. Sehingga, perbaikan dilakukan satu sisi saja.
Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor Cawas, Klaten mengatakan ada alasan kenapa perbaikan suspensi motor disarankan sepasang.
“Sebenarnya konsumen berhak memilih, shock mau diperbaiki sepasang atau bagian yang rusak saja, hanya saja pihak bengkel menyarankan perbaikan dilakukan sepasang agar hasilnya optimal,” ucap Gio kepada Kompas.com, Sabtu (5/7/2025).
Selain bocor, shock absorber juga bisa melemah daya redamnya seiring dengan pemakaian. Bila salah satu diperbaiki, semenara satu sisi tidak, maka daya redamnya akan berbeda.
“Dampaknya, ayunan suspensi sepeda motor menjadi tak stabil, pengendara menjadi kurang nyaman bahkan membahayakan, bila sampai berpengaruh pada akurasi berkendara,” ucap Gio.

Saat motor melewati jalan tidak rata, normalnya ayunan suspensi tak menuyebabkan motor tertarik pada salah satu sisi. Bila ada salah satu shock absorber lebih lemah, maka garpu roda depan bisa miring saat ada ayunan.
“Dampaknya, roda menjadi tertarik pada salah satu sisi, pengendara akan merasakan motor sulit dikendalikan, itu sebabnya perbaikan shock absorber sebaiknya dilakukan sepasang,” ucap Gio.