
Menurut Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri di Bogor Aries Mandala, model gembok khusus cakram lebih efektif mengurangi risiko motor dibawa maling.
“Model cakram ini lebih aman daripada gembok biasa. Kalau pun dihancurkan pakai palu, cakramnya jadi ikut miring, beda dengan gembok biasa,” kata Aries kepada Kompas.com, Selasa (10/6/2025).

Aries menjelaskan, kalau pakai gembok biasa dan dipasang ke cakram, saat dihancurkan pakai palu bisa dibuka. Selain itu, gemboknya saja yang hancur, tapi cakram masih utuh dan motor bisa dibawa.
“Kalau piringan cakram miring kan roda depan bakal macet,” kata Aries.
Sementara kalau pengunci tuas rem yang dipasang ke handel sebenarnya kurang efektif. Menurut Aries, kalau alatnya dihancurkan dan tuas rem patah, motor masih bisa dibawa lari.
“Kalau itu dihancurkan, handel rem patah enggak masalah. Motor tetap bisa jalan walau tanpa rem,” kata Aries.
Beberapa diler Honda memberikan pengunci cakramnya secara cuma-cuma untuk pembelian motor tertentu. Tapi kalau cek di pasaran juga bisa dicari dengan harga sekitar Rp 100.000-an.