×
InUncategorized
Ilustrasi mengganti minyak rem sendiri

Lihat Foto

Minyak rem merupakan komponen penting pada sistem pengereman kendaraan, termasuk motor.

Fungsinya adalah sebagai pendorong piston di kaliper rem sehingga terjadi pengereman ketika tuas ditarik.

Cairan minyak rem yang sesuai dengan standar pabrikan saat ini biasanya minimal DOT 3.

Ilustrai mengganti minyak rem sendiriridingandthinking.blogspot.com Ilustrai mengganti minyak rem sendiri

DOT merupakan singkatan dari Department of Transportation, yang merupakan standar departemen transportasi dari Amerika.

Liongky, Product Expert Digioto, bengkel motor di Jalan Panjang, mengatakan bahwa di pasaran Indonesia sekarang ada tiga jenis minyak rem, yaitu DOT 3, DOT 4, dan DOT 5.1.

“Kalau DOT 3 dan DOT 4 itu rata-rata dipakai di motor standar dan harian. Karena lajunya tidak terlalu kencang dan mengerem pun tidak sekeras seperti motor balap,” kata Liongky di Jakarta belum lama ini.

Perbedaan antara DOT 3 dan DOT 4 lebih kepada performa yang lebih baik.

Titik didih DOT 4 lebih tinggi dibandingkan DOT 3, tetapi dari berbagai merek biasanya berbeda-beda.

“Lalu ada DOT 5.1 yang titik didihnya jauh lebih tinggi, bisa sampai 270 derajat Celsius,” kata Liongky.

Dari berbagai jenis minyak rem tersebut, Liongky menyebutkan bahwa tidak terlalu ada perbedaan yang signifikan dalam rasanya.

Namun, performa rem yang lebih baik baru terasa saat motor dibawa jalan jarak jauh.

“Sebenarnya enggak begitu terasa (perbedaannya). Lebih pengaruh kalau dipakai touring, mana yang lebih cepat mendidih,” kata Liongky.

Minyak rem sebaiknya diganti secara rutin, enam bulan sekali sampai setahun sekali.

Cairan di sistem pengereman memiliki karakter menyerap kelembapan, sehingga kualitasnya akan menurun dan mempengaruhi performa pengereman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Author

admin@gmail.com