×
InUncategorized
Sokbreker belakang New Honda PCX 160 tipe ABS RoadSync dengan subtank

Lihat Foto

Sokbreker motor matik memiliki peran vital dalam menunjang kenyamanan dan keamanan berkendara.

Komponen ini bertugas meredam getaran dan menjaga kestabilan motor saat melintasi jalanan yang tidak rata.

Sayangnya, banyak pengendara yang masih menganggap enteng fungsi sokbreker, hingga baru menyadari kerusakan saat gejalanya sudah parah.

Ilustrasi sokbreker sepeda motor aftermarketOtomania/Setyo Adi Ilustrasi sokbreker sepeda motor aftermarket

Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, mengatakan sokbreker yang tidak bekerja optimal bisa menimbulkan berbagai masalah. “Sokbreker bekerja meredam getaran dan menjaga traksi ban tetap optimal. Jika sampai bocor atau rusak, motor akan terasa limbung, tidak stabil, bahkan bisa membahayakan saat bermanuver,” ujar Wahyu kepada Kompas.com (4/5/2025).

Ada sejumlah tanda yang dapat dikenali sebagai indikasi sokbreker mulai bermasalah.

Salah satu yang paling jelas adalah munculnya cairan yang merembes di area sokbreker, yang menunjukkan kebocoran oli akibat kerusakan pada seal.

Selain itu, motor juga akan terasa limbung saat melewati jalan bergelombang, bantingan menjadi terlalu empuk atau keras, hingga terdengar bunyi berdecit atau berdentum saat melintasi permukaan tidak rata.

“Kalau dibiarkan, kondisi seperti ini bisa mempercepat kerusakan komponen lain,” ucap Wahyu.

Tanda lain yang tidak boleh diabaikan adalah keausan ban yang tidak merata, motor oleng saat menikung, atau bahkan posisi motor yang tampak miring ke satu sisi.

Semua gejala ini mengarah pada satu hal, yaitu sokbreker tidak lagi mampu menjalankan fungsinya secara optimal.

Sebab, kerusakan pada sokbreker tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga berpengaruh besar terhadap handling motor.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Author

admin@gmail.com