
Yamaha Gear Ultima hadir sebagai skutik entry-level terbaru dengan misi yang jelas: menjadi sepeda motor harian yang tangguh, fungsional, dan terjangkau bagi masyarakat urban, termasuk para pekerja dan mitra ojek online.
Dengan harga mulai Rp 19 jutaan, Gear Ultima menawarkan paket lengkap mulai dari desain tangguh, fitur fungsional, mesin irit, hingga biaya servis yang ringan.

Gear Ultima dirancang oleh desainer Yamaha asal Taiwan dengan pendekatan yang menggabungkan gaya maskulin dan fungsi praktis.
Skutik ini mengusung desain ala SUV crossover, membuatnya tampak kokoh di jalanan. Tarikan garis bodi yang tegas dan headlamp LED berdesain agresif memperkuat kesan tangguh.
Bukan hanya soal tampilan, Yamaha juga memperhatikan sisi utilitas. Tersedia dua laci penyimpanan di bagian depan dan gantungan barang ganda (double hook), cocok untuk membawa tas belanja atau paket.

Dek tengah yang lega semakin mendukung fleksibilitas penggunaan harian. Bagasi bawah jok berkapasitas 18,6 liter cukup besar untuk menyimpan helm atau barang lainnya.
Yang menarik, behel belakang didesain multifungsi dan bisa dijadikan rak tambahan atau dudukan boks, sangat mendukung kebutuhan ojek online maupun pemakai harian yang sering membawa barang.
Material bodinya juga terasa solid, tidak murahan, mencerminkan build quality yang baik untuk skutik di kelas Rp 19 jutaan.

Yamaha Gear Ultima tersedia dalam dua varian: Hybrid dan Hybrid S. Untuk varian Hybrid sebagai model termurah (Rp 19,990 juta OTR Jakarta), Yamaha menyematkan mesin Blue Core Hybrid 124,9 cc dengan fitur Electric Power Assist Start.
Mesin ini mampu menyuplai tenaga tambahan di akselerasi awal, sangat bermanfaat saat menghadapi tanjakan atau membawa beban berat.
Fitur kenyamanan lain seperti bagasi luas, dua laci depan, gantungan barang ganda, hingga soket pengisian USB sudah tersedia.

Sayangnya, pada varian Hybrid ini belum ada fitur keyless, spidometer digital, lampu hazard, stop & start system, maupun konektivitas Y-Connect.
Bahkan, fitur kick starter yang umum di motor entry-level juga dihilangkan, yang bisa jadi kendala saat aki lemah.
