
Modifikasi motor kini bukan hanya soal tampilan, tetapi juga menjadi cara anak muda mengekspresikan diri. Salah satunya seperti yang dilakukan Putut Wijanarko asal Yogyakarta.
Ia sukses memadukan konsep modern dengan sentuhan klasik pada Yamaha Fazzio Hybrid miliknya, terinspirasi dari motor legendaris Yamaha F1ZR Limited Edition Millenium 1999.
F1ZR dipilih bukan tanpa alasan. Motor bebek ini pernah menjadi idaman pada masanya dan kini diburu para kolektor. Putut sendiri mengidolakan F1ZR sejak lama.

“Skutik yang punya julukan ‘White Canvas’ ini memberikan kesempatan kepada saya untuk bisa menuangkan gaya dan selera yang saya inginkan,” ujar Putut, dalam keterangan resmi (23/6/2025).
“Walaupun modifikasi dengan konsep ‘kalcer’ saat ini sedang tren, tetapi saya memilih gaya ‘modern racing’ karena lebih sesuai dengan passion,” kata dia.
Kombinasi warna kuning dan silver khas F1ZR pada bodi, ditambah grafis biru lancip pada Yamaha Fazzio Hybrid ini telah membangkitkan kesan nostalgia.

Beberapa ubahan yang mencolok antara lain penggunaan pelek model bintang berwarna silver dengan finishing polished CNC yang elegan. Knalpot racing full system membuat motor tampil agresif dan bersuara khas.
Suspensi belakang diganti sokbreker aftermarket berwarna emas yang menambah kestabilan sekaligus mempermanis tampilan.
Modifikasi stiker decal juga menyempurnakan konsep, dengan tulisan “Fazzio R” yang menggantikan identitas asli F1ZR.

Berbekal modifikasi ini, Putut berhasil meraih Juara 1 Fazzio Modifest Yogyakarta kategori Gaya Gue yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Karyanya menjadi bukti bahwa skutik modern seperti Fazzio bisa tampil penuh karakter, nyaman digunakan harian, dan tetap menonjolkan identitas pengendaranya.