
Salah satu tantangan terbesar bagi pemula adalah mengendalikan tubuh agar tetap stabil di atas motor, terutama saat motor berjalan pelan atau berhenti. Keseimbangan ini sangat penting untuk mencegah jatuh, oleng, atau kehilangan kendali.
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, menjaga keseimbangan saat belajar motor harus dimulai dari posisi tubuh yang benar dan rileks.
“Posisikan tubuh tegak tapi jangan kaku, pandangan lurus ke depan, dan kedua tangan menggenggam setang dengan rileks. Hindari menunduk atau melihat ke bawah karena bisa mengganggu keseimbangan,” kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (24/5/2025).
Agus menambahkan bahwa latihan menjaga keseimbangan sebaiknya dilakukan di tempat yang aman dan datar, seperti lapangan parkir atau halaman luas.

Selain itu, penting untuk membiasakan kaki tetap berada di footstep selama motor berjalan, dan tidak buru-buru menginjak tanah karena itu justru bisa menyebabkan hilangnya kontrol.
Ia juga menyarankan agar pemula tidak terburu-buru belajar kecepatan tinggi. Cukup dengan kecepatan rendah, pengendara bisa lebih fokus pada rasa motor dan respons tubuh terhadap gerakan.
“Latihan belok perlahan di area sempit juga sangat membantu melatih keseimbangan tubuh,” ujarnya.
Dengan membiasakan posisi tubuh yang stabil dan latihan bertahap, pemula akan lebih percaya diri saat mengendarai motor. Ingat, keseimbangan bukan hanya soal otot, tapi soal konsentrasi dan ketenangan pikiran.