Namun, dengan tahapan yang tepat dan lingkungan yang aman, proses belajar ini dapat berjalan lebih lancar dan minim risiko.
Penting bagi pengendara pemula untuk memahami bahwa sepeda motor bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga memerlukan keterampilan, konsentrasi, dan tanggung jawab saat berada di jalan.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), menekankan bahwa hal paling penting bagi pemula adalah mengenal motor dengan baik sebelum mencoba mengendarainya. “Pertama-tama, pahami dulu fungsi dan posisi kontrol motor, mulai dari gas, rem, hingga standar samping dan tengah. Pastikan motor dalam kondisi stabil sebelum dinyalakan,” kata Agus kepada Kompas.com.
Kenali Fungsi Dasar Motor
Mulailah dengan mempelajari posisi dan fungsi gas (tangan kanan), rem depan (tangan kanan), dan rem belakang (tangan kiri).
Selain itu, penting juga untuk memahami cara kerja standar samping dan tengah agar motor bisa berdiri stabil sebelum dinyalakan.
Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Lengkap
Helm berstandar SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu tertutup adalah perlengkapan wajib.
Selain berfungsi sebagai pelindung, perlengkapan ini juga membiasakan pengendara dengan kondisi berkendara yang sesungguhnya.
Pilih Tempat Belajar yang Aman dan Lapang
Hindari belajar di jalan raya atau tempat yang ramai.
Mengetes motor listrik Maka Cavalry.Sebagai alternatif, gunakan area parkir kosong atau lapangan terbuka untuk latihan awal.
Dengan cara ini, pemula dapat lebih leluasa dan merasa aman saat berlatih.
Latih Keseimbangan dan Posisi Tubuh
Duduklah dengan santai, tetapi tetap tegap.
Jaga keseimbangan tubuh dan biasakan kaki berada di posisi aman saat motor melaju pelan.
Mulai dengan Kecepatan Rendah
Putar gas perlahan untuk mulai melaju.
Author
admin@gmail.com